Informasi penting seputar forex, signal forex harian, trading otomatis, belajar forex,panduan forex,trading forex, broker forex,buku forex,analisa forex,prediksi forex,berita forex,top broker forex terbaik dan terpercaya di indonesia

Showing posts with label Forex Dasar. Show all posts
Showing posts with label Forex Dasar. Show all posts
Tuesday, March 29, 2016

Teknik Forex: Averaging Martingale

Teknik trading forex AVERAGING MARTINGALE
Martingale merupakan salah satu cara trading forex yang sering digunakan, namun apakah martingale itu? mari kita simak terlebih dahulu awal mula system ini diciptakan, system ini diciptakan pada awal abad 18 populer di negara perancis, banyak digunakan oleh para penjudi untuk judi nomor. Mengapa bisa? baik mari kita ilustrasikan, jika kita mengikuti judi dadu, maka kita tinggal pilih nomor besar atau nomor kecil, pilihannya Cuma 2. Nah seorang penjudi akan memilih salah satu saja, misalkan pilih nomor kecil, maka kita pilih nomor kecil terus. Misalkan pasang 1 cents, ternyata nomor yang keluar adalah nomor besar, maka kalah judi, kita pasang lagi 2 cents, ternyata nomor yang keluar adalah nomor besar lagi, maka kalah lagi, selanjutnya kita pasang 4 cents, ternyata yang keluar nomor besar lagi, kalah lagi, pasang lagi 8 cents, nah tentunya dadu tidak akan nomor besar terus kan ? adakala nomor kecil keluar, maka ketika nomor kecil keluar maka kita bisa profit / untuk 8 cents. Mari kita hitung jika kita untung 8 cents, dan sudah rugi 1 + 2 + 4 cents = 7 cents, ternyata kita masih untung 1 cents. Sungguh cerdik penjudi ini pada waktunya.

Nah berangkat dari sistem kerja yang sama maka sistem ini diaplikasikan ke dalam forex, kita asumsikan kita melakukan BUY terus menerus, Misalkan kita BUY 1 lot di harga 1.6000, harga turun ke 1.5950, maka kita akan BUY lagi 2 LOT di harga 1.5950, harga turun lagi ke 1.5900 maka BUY lagi 4 lot, harga masih turun lagi ke 1.5850, maka BUY lagi 8 lot, nah tentunya harga tidak melulu turun terus menerus bukan ? disinilah martingale akan menunjukkan tajinya. Semisal harga naik 50 point dari harga 1.5850 ke 1.5900, maka keuntungan kita adalah 8 lot x 50 point, 4 lot x 0 point, 2 lot x -50 point, dan 1 lot x -100 point, total keuntungan masih posisitif alias masih untung walau posisi 1 lot dan 2 lot rugi. Namun keuntungan 8 lot luar biasa besarnya dan bisa menutup kerugian dari trade 1 lot dan 2 lot. Beginilah sistem martingale diaplikasikan ke dalam forex. Sistem martingale yang seperti ini disebut dengan AVERAGING MARTINGALE. Martingale sendiri hanya mengacu pada seni untuk management lot, bagaimana mengatur besarnya lot, sedangkan teknik open posisi yang seperti ini disebut dengan AVERAGING. Jika digabung maka disebut AVERAGING MARTINGALE.

Jika sistem martingale forex ini untung terus mengapa tidak semua trader forex menjadi kaya? Betul sekali, tidak ada sistem yang 100% perfect, nah disini saya akan memberikan ilustrasi kerugian yang ditimbulkan, kerugian yang ditimbulkan tidak sedikit bahkan bisa habis total alias margin call. Sekarang bayangkan jika posisi BUY diatas tidak pernah menemui harga yang naik ketas sebesar 50 point ? misalkan harga hanya naik 10 point, lalu turun lagi kebawah, dan terus turun, dan turun berkepanjangan ? ketika balance kita besar, maka kita masih bisa “melayani” permainan martingale ini, ingat lot yang terbuka pada sistem martingale ini akan terus melipat, dari 1 lot menjadi 2 lot, menjadi 4 lot, menjadi 8 lot dan seterusnya, jika balance tidak kuat menahan floating loss, maka akan terjadi penutupan sepihak oleh broker karena margin yang digunakan tidak cukup menahan floating loss tersebut, akibatnya adalah margin call.

Apakah ada solusi ? TENTU ADA! Setiap masalah pasti ada jalan keluar, berakar dari masalah lot dan balance diatas, maka solusinya adalah, atur balance dan lot secara proporsional, makin besar balance dan makin kecil lot awal yang digunakan maka makin baik, selain itu adalah jarak antar order posisi semakin jarang jaraknya semakin baik, contoh diatas saya pakai jarak antar order 50 point. Jika masih kurang aman, maka bisa dibesarkan menjadi 100 point atau 200 point. Pada intinya managemen modal dan pembukaan lot harus tepat. Saya sendiri lebih suka menggunakan teknik Averaging tanpa Martingale

Sunday, February 16, 2014

Karakter Pair USD JPY

Karakter Pair USD JPY

1. RangeUSD JPY

Yang saya perhatikan range USD JPY termasuk range yang sangat sedikit. Coba saja kita bandingkan denga pair lain misalnya dengan GBP USD atau  GBP JPY, Range USD JPY jika kita ambil rata-rata sekarang ini 100-150. Bahkan sering UJ ditutup dengan range di bawah 100.

2. Tipe Mata Uang

Dari apa yang saya jelaskan pertama tadi tentang range USD JPY yang sangat pendek ini dapat juga diketahui bahwa Yen merupakan mata uang yang kuat ter hadap USD atau bisa dibilang lebih stabil terhadap USD, Apalagi dimasa krisis ini kita lihat yen terus menguat terhadap USD di banding dengan GBP EUR apalagi RUPIAH yang terus melemah terhadap USD, atau boleh dibilang yen merupakan tempat para investor untuk menyimpan uang karena mereka mengaggap yen mata uang yang aman dan lebih stabil dari yang lain.

3. Swap rate

Rate atau bunga, Bunga di yen atau di BOJ (Bank Of Japan) termasuk bunga yang paling rendah, di masa krisi ini bunga di BOJ hampir menyentuh 0% atau sekitar 0,3%. Dengan swap rate yang rendah ini dapat kita ambil gambaran bahwa di jepang uang benar-benar di peruntukan untuk sektor real, Dengan banyak nya uang di gelontorkan pada sektor real menjadikan jepang merupakan salah satu negera industri maju dan menjadi salah satu pengexpor terbesar didunia, export jepang terutama ke US, Bahkan di beberapa bahan bacaan expor ke US mencapai 80% dari total expor jepang.

4.Pergerakan

Dari ketiga alasan tadi maka mudah ditebak pergerakan USD JPY tidak liar tetapi cenderung sideway dengan range antara 60 - 70 poin. Cukup pendek bukan?


dari keempat alasan diatas maka kita dapat diketahui mengapa saya lebih memlih bertrading di pair USD/JPY :

1. Bila kita memiliki Equity atau modal yang kecil atau perbandingan yang di tradingkan dengan cadangan equity hanya 200 poin maka bertrading pair USD JPY lebih aman, Karena dengan pergerakan yang relatif sedikit, Maka jika terjadi salah posisi dan kemungkinan harga berbalik ke posisi semula lebih tinggi.

2. Jika kita menargetkan poin kecil dengan resiko rendah, Maka menurut saya ini adalah pair yang paling cocok. Dengan target 20 -30 poin dalam satu hari , Jika kita konsisten lumayan juga satu hari biasa nya kita bisa ambil 2 -3 kali posisi. Tapi saya pribadi hanya ambil satu kali posisi dalam sehari. Jika sudah dapat target poin hari itu maka saya akan berhenti.

3. Pergerakan USD JPY lebih mudah terbaca dengan melihat karakternya yang cenderung sideway bisa di lihat pada time frame M15 dan H1

4. Dalam kondisi normal jika kita melakukan open buy maka kita mendapatkan swap rate yang positip.

Dari kesimpulan diatas itulah, Alasan saya untuk lebih memilih bertrading di pair USD/JPY yang menurut pendapat saya lebih aman. Pergerakannya lebih tenang dan yang jelas hati kita pun lebih tenang...Salam Sukses!
Ada satu alasan tambahan lagi, kalu diperhatikan spread USD JPY lebih rendah dibandingkan dengan pair lain yang dengan CHF JPY, GPP JPY, EUR JPY, NDZ JPY maupun AUD JPY
Joko Catur Forex Dasar
Tuesday, October 18, 2011

Psikologi Trading : Mengelola Mental Serta Emosi

Trader yang profesional haruslah memiliki kemampuan untuk mengelola mental serta emosi mereka demi kepentingan tradingnya. Mereka yang gagal disini tidak akan dapat bertahan lama dalam investasi forex. Dan kabar buruknya ini bukan perkara yang mudah. Tidak lebih dari 10% yang mampu bertahan hingga lebih dari 6 bulan dalam bisnis forex trading.

Ada yang cukup melakukan simulai dalam pikiran mereka lalu mereka mampu menjaga pikiran dan emosi mereka tetap sehat dalam bertrading. Ada juga yang membutuhkan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk dapat mengelola mental mereka. Lainnya bahkan ada yang tidak dapat melewatinya sama sekali. Apa sebab utama kegagalan mereka ? Mengapa ada yang berhasil dalam bisnis trading forex ?

Nah berkaitan dengan masalah emosi ini, ada beberapa karakter buruk yang perlu Anda hindari ketika trading forex . Saya tidak peduli dengan kehidupan sehari-hari Anda. Jika Anda mempunyai beberapa kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari itu menjadi urusan pribadi Kita masing-masing. Namun jika Anda membawa beberapa kebiasaan buruk yang akan disebutkan dibawah ini dalam trading Anda, dalam hitungan hari sampai bulan akan ada kerugian besar karenanya. Jadi bersepakatlah dengan Saya untuk tidak membawa kebiasaan buruk ini dalam trading Anda.

1. Serakah

Nah ini adalah penyakit pertama bagi mereka yang telah memperoleh profit di forex. Semua orang memiliki kecenderungan untuk menginginkan lebih ketika mereka memperoleh yang namanya uang. Coba bayangkan bagaimana melalui bermain forex, Anda dapat memperoleh keuntungan sebesar 1 Juta Rupiah hanya dalam hitungan jam saja! Bukankah itu adalah sesuatu yang luar biasa? Jika dibandingkan gaji seorang karyawan yang besarnya Rp 2 Juta sebulan, itu artinya mereka hanya akan memperoleh Rp 100 Ribu/ hari dan itu pun setelah mereka bekerja selama 8 jam. Sementara Anda dapat memperoleh 1 Juta Rupiah hanya dalam hitungan beberapa jam saja dikarenakan mata uang bergerak beberapa puluh points karena kenaikan suku bunga. Bukankah itu luar biasa? Saya sendiri pernah mendapatkan keuntungan 1000% dalam 24 jam ( 1000 $) tetapi pernah juga rugi 1600$ dalam 3 hari. Saat itu hampir total uang /modal saya habis.

Para pemula yang pernah merasakan manisnya profit ini tentulah menginginkan yang lebih besar lagi. Kalau bisa 100 Juta dalam satu kali trading! Disinilah masalah keserakahan akan muncul. Menginginkan sesuatu yang lebih tanpa adanya pertimbangan logis dan perhitungan yang cermat seperti modal, kondisi market, dan resiko, itulah yang dimaksud dengan serakah.

Mereka yang terjebak dengan sikap mental serakah mengira setelah mereka memenangkan 1 Juta mereka yang pertama mereka dapat mengulangnya saat itu juga tanpa memikirkan bagaimana kondisi harga saat itu. Dalam keadaan demikian biasanya pertimbangan dan analisa logis sudah dikesampingkan dan pikiran Kita penuh dengan usaha bagaimana untuk memperoleh profit lainnya. Akibatnya adalah membuka posisi baru tanpa memahami bahwa saat itu mungkin saja analisa Kita sudah bias atau harga tidak lagi bergerak karena trend sudah berlalu.

Beberapa kasus keserakahan yang pernah Saya dengar dari para pemula adalah mereka yang sukses di 2 hari mereka yang pertama dalam bertrading (berhasil mencapai return 50% selama 2 hari) dan di hari ketiga melakukan injection karena terjadi loss! Well, memang potensi keuntungan forex sangat besar. Kalau Kita pandang dari koridor investasi, return sebesar 50% dalam dua hari bukankah itu sungguh sangat ajaib? Itulah yang Saya suka dari forex. Bahkan seandainya si pemula tadi berhenti bertrading pada bulan itu dan membiarkan dalam satu bulan itu returnnya hanya sebesar 50% maka itu pun sudah sangat luar biasa. Bandingkan dengan bunga deposito yang hanya sanggup memberikan Anda 10% per tahunnya. Sayangnya karena keserakahan dia kembali loss. Bukan kembali ke titik nol malah lebih dari itu menjadi minus.

Perlu dipahami disini, tidak serakah bukan berarti membatasi profit Anda. Tidak. Sah-sah saja Anda memperoleh profit 1 Juta lainnya setelah Anda mendapatkan profit 1 Juta yang pertama apabila memang kondisinya memungkinkan. Artinya ada alasan Anda untuk membuka posisi baru misalnya karena muncul trend baru atau adanya berita fundamental yang mendukung. Sekali lagi serakah dalam forex terjadi apabila Kita menginginkan lebih namun tidak memiliki dasar alasan yang kuat untuk memperolehnya.

Lalu bagaimana caranya mencegah diri Kita untuk tidak serakah ketika bertrading?

Ada beberapa nasihat sederhana untuk membantu Anda tidak serakah ketika sedang trading:
Setia pada sistem trading Anda. Ini sekaligus mengajarkan Anda untuk disiplin. Jangan habiskan waktu berlama-lama di depan grafik forex Anda. Ini akan menimbulkan keinginan untuk membuka posisi baru.
Miliki pemahaman bahwa tidak semua pergerakan harga harus menghasilkan profit bagi Anda.
Miliki target tertentu dalam trading harian atau mingguan Anda. Jangan terlalu tinggi. Ketika sudah tercapai, tutup platform Anda dan matikan komputer lalu pergilah tidur!
Solusi terakhir: berhentilah memikirkan profit Anda ketika Anda tidur (hei … jangan mengernyitkan dahi begitu dong, saya serius dengan statement ini).

Daftar solusi di atas bisa semakin panjang bila diteruskan. Namun intinya sama seperti pertanyaan bagaimana caranya untuk tidak menjadi seorang pemalas, jawabannya adalah jadilah orang yang rajin. Demikian juga inti dari ke-5 point diatas adalah berhentilah untuk serakah. Cukupkan diri Kita dengan profit yang ada. Bukankah akan lebih menyenangkan tidur setelah menutup posisi profit Anda sebesar 30 points dibandingkan bertrading lagi dan posisi baru Kita masih terfloating?

2. Balas Dendam

Nah mereka yang pernah terjebak dalam keserakahan ketika mereka profit biasanya akan mengalami loss dalam trading-trading mereka yang berikutnya. Sampai di sini jikalau masih tidak mau “bertobat” juga maka biasanya akan berlanjut ke masalah psikologis yang berikutnya yang bernama balas dendam. Mereka yang terkena sindrom balas dendam terhadap market biasanya punya pemikiran begini: ”Apa pun yang terjadi, yang penting Saya balik modal dahulu.”

Alih-alih balik modal, yang terjadi berikutnya adalah loss yang lebih besar lagi. Mengapa? Penyebabnya mereka yang sudah terkena pemikiran balas dendam seperti ini selalu berpikir untuk mencapai BEP (titik impas) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (dan tempo yang seksama – duh seperti proklamasi saja). Akibatnya terjadi pembukaan posisi yang terkesan dipaksakan meskipun kondisi market tidak mendukung. Ujungnya ya apa lagi kalau bukan loss?

Ingat bahwa bukan Kita yang dapat mengatur market tapi Kitalah yang harus mengikuti pergerakan market. Market selalu menjadi sahabat yang sangat baik bagi mereka yang mampu mengikuti pergerakannya. Sebaliknya market menjadi musuh yang kejam ketika Kita bersebrangan dengan arah geraknya.

Lalu apa yang harus Kita lakukan jika dalam bulan-bulan pertama Kita bertrading terjadi loss? Yang jelas balas dendam bukan jawabannya. Hal yang terbaik yang dapat Kita lakukan ketika Kita mengalami loss adalah me-review ulang sistem trading dan segala kekurangan Kita sendiri. Apakah analisa Kita masih tidak akurat? Atau apakah mental Kita belum siao? Bahkan jikalau Kita masih menemukan banyaknya kendala sana sini ketika bertrading real account, jangan merasa malu untuk kembali ke demo. Namun kembalilah dengan rencana yang jelas. Apa yang hendak Kita lakukan di demo? Nah ini yang harus dijawab.

Berikut tips-tips singkat yang mungkin membantu Anda terhindar dari sindrom balas dendam terhadap market:
Tindakan pertama ketika loss: relakan dan pelajari dimana kekurangan Kita.
Bersikap sabar ketika loss sama seperti tenang ketika profit.
Tunggu kesempatan terbaik untuk masuk kembali ke market. Harusnya jika di trading pertama Kita loss maka trading berikutnya lebih hati-hati lagi bukan malah balas dendam.
Jika loss Anda cukup besar, adalah bijak untuk berhenti bertrading sementara waktu sampai Anda benar-benar pulih secara mental dan dapat bertrading kembali dengan kepala dingin.
Pikirkanlah: Bukankah sudah sejak semula Kita mengalokasikan dana forex ini sebagai risk capital? Artinya kalau pun benar-benar hilang Kita sudah siap. Bersikaplah konsisten terhadap keputusan yang Kita ambil.

3. Ragu-Ragu/ Takut

Kedua masalah psikologis ini berakibat sama: entry pada saat yang terlambat atau bahkan kehilangan kesempatan profit. Benar Kita harus berhati-hati dalam trading Kita. Namun berhati-hati bukan berarti takut. Keduanya berakibat sama. Ketika Anda mengambil posisi Beli atau Jual pada saat yang terlambat maka akibatnya harga dapat berbalik dari trend yang telah Kita prediksikan dan tentu saja rugi terjadi.

Untuk menjadi seorang yang berani namun tetap berhati-hati memang bukan perkara yang sederhana. Yang Anda butuhkan untuk dapat menjadi seperti itu adalah menguasai apa yang sedang Anda tradingkan.

Berikut ada sebuah cerita sederhana yang dapat memberikan analogi serupa: Di sebuah desa terjadi kekeringan yang mengakibatkan semua tanaman di ladang mengalami kematian. Sebuah sungai utama di desa tersebut tidak lagi mengalirkan cukup air bagi ladang penduduk. Akibatnya kemiskinan melanda seluruh penduduk desa tersebut. Penasihat desa setempat mengatakan penyebab terjadinya kekeringan adalah tertutupnya aliran air di hulu sungai oleh sebatang pohon besar yang tumbang dan menghalangi aliran air tersebut. Masalahnya bagian hulu sungai tertutup oleh hutan lebat dan tidak pernah di lalui oleh penduduk desa tersebut.

Nah, kini mereka memiliki dua pilihan yaitu tetap berada dalam kemiskinan mereka atau pergi masuk ke hulu sungai untuk membuka kembali aliran air yang terhalang oleh pohon besar yang tumbang. Kalau mereka mau masuk ke hulu tentulah mereka harus mengalahkan ketakutan mereka dan mulai mempelajari bagaimana kondisi hutan tersebut. Mungkin itu artinya bertemu dengan binatang buas yang belum pernah mereka alami. Atau dapat juga tersesat dan tidak dapat kembali pulang. Akan sangat menguntungkan apabila ada seseorang yang pernah masuk ke hutan tersebut dan mengenali jalan yang belum pernah mereka lalui disana untuk menuntun mereka keluar masuk hutan dan membereskan pohon yang menyumbat aliran sungai ke desa mereka.

Atau jika tidak mau, mereka akan tetap miskin karena tidak mampu mengatasi ketakutan mereka.

Moral cerita ini adalah jangan tinggal di desa. Eh maksud Saya jangan tinggal dalam ketakutan. Adalah lebih baik untuk pergi masuk ke hutan dan membereskan masalah yang ada meskipun harus berhadapan dengan binatang buas di hutan. Forex adalah seperti hutan belantara bagi kebanyakan orang. Namun bukan berarti Kita harus takut menghadapinya. Terutama ketika Anda bertemu dengan pergerakan harga yang acap kali begitu liar tak terkendali. Jangan takut! Hadapi dengan kemampuan analisa Anda dan ingatlah bukankah Kita telah mempelajari begitu banyak analisa dan teknik penyelamatan terhadap dana yang Kita miliki untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi? Dan kabar baiknya ada kami sebagai pelatih Anda bukan?

Kita dapat tetap melihat dan menjadi ragu untuk masuk membeli/ menjual GBPUSD atau sebaliknya mendulang profit dari sana. Bahkan jikalau Kita pernah mengalami loss ketika bertrading (Saya pun pernah) bukan berarti Kita menjadi takut.

Satu-satunya cara untuk lepas dari ketakutan Kita adalah mengenali bagaimana karakteristik pasar dan mampu memprediksi pergerakan market dengan benar. Semakin sering prediksi Anda valid maka akan semakin besar keberanian untuk melakukan aksi Buy dan Sell. Saya masih ingat hari-hari pertama Saya bertrading. Saat itu Saya mengalami stress luar biasa dikarenakan bukan saja posisi Saya berlawanan dengan arah pergerakan harga tapi juga karena dana yang Saya tradingkan bukan uang Saya sendiri! Tetapi demi menjadi seorang trader yang berhasil, Saya berjuang untuk tetap mempertahankan pendapat analisa Saya sampai beberapa jam kemudian ternyata analisa Saya benar.

Beberapa situasi membutuhkan keberanian untuk membuka dan menutup posisi. Misalnya pada saat news terjadi dan harga bergerak dengan cepat. Disaat seperti itu Kita dituntut untuk benar-benar sigap dan masuk atau keluar tanpa ragu-ragu (kadang saat seperti ini bisa benar-benar stressful bagi Kita). Berikut tips-tips sederhana untuk mengalahkan ketakutan Anda:
Ketakutan terjadi jika Kita benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi terhadap harga. Pertajam kemampuan analisa Anda.
Berpikirlah sederhana. Terkadang kesederhanaan itu justru berguna. Jangan over analysis.
Jangan sesali apa yang telah terjadi. Bahkan jikalau karena keputusan yang Anda ambil terjadi kerugian. Pelajari dimana kekurangannya sehingga terjadi loss lalu benahi dan mulai lagi.
Jangan terlalu sering melihat chart jika Anda tidak mampu mengendalikan diri Anda. Ketakutan akan semakin besar apabila posisi Kita negatif dan terus menerus melihatnya.
Ingat selalu untuk memasang Stop Loss.

Oh ya sebelum bahasan ini diakhiri, rasanya perlu juga disampaikan untuk Anda mengatasi ketakutan Anda dalam menggunakan sebuah platform forex. Maksudnya, bertindaklah hati-hati dan tidak grogi ketika Kita bertrading. Banyak kejadian dialami pemula ketika dia bermain forex salah satunya adalah salah klik ketika bertrading. Nah jangan sampai ini juga terjadi pada Anda. Kasus yang sering muncul adalah kesalahan mengklik tombol Buy atau Sell. Ada yang tadinya hendak membuka Buy malah terpencet tombol Sell dan juga sebaliknya. Akibatnya ya loss dan berantakan. Ini mungkin saja terjadi dikarenakan begitu groginya si trader menghadapi pergerakan pasar. Saya pun secara pribadi pernah mengalaminya di tahun-tahun pertama trading Saya. Dua kali bahkan he…he…he. Nah supaya jangan mengikuti jejak Saya, peringatan ini Saya sampaikan. Jika itu sudah terlanjur terjadi ketika Anda bertrading, segera tutup posisi yang salah klik tersebut meskipun resikonya adalah Kita mengalami loss karena spread dan biaya transaksi. Hitung-hitung loss tersebut adalah bayaran atas kecerobohan Kita. Ok!

4. Feeling Strategy

Percaya atau tidak ada beberapa orang yang percaya bahwa dengan membuka account mereka pada tanggal tertentu mereka akan mendapatkan profit sepanjang trading mereka! Bahkan dalam bertrading masih ada yang beranggapan hari ini adalah hari baik dalam trading dan hari itu bukan hari baik. Saya bukan seorang yang tidak percaya akan nilai-nilai rohani, namun dalam bertrading, Anda tidak bisa memutuskan bertrading atau tidak bertrading hanya karena hari ini adalah Jumat ke 13. Jika tidak ada alasan logis yang menyebabkan Kita bertindak dalam trading, nah Saya golongkan sebagai yang namanya feeling. Entah apa pun judulnya, hari baik, bermimpi grafik forex Anda naik, membuka posisi hanya karena grafik sepertinya mau naik atau hal-hal lainnya yang tidak memiliki alasan logis didalamnya.

Pasar forex sudah penuh dengan berbagai sentimen pasar, rumor dan persoalan psikologis dari para pelakunya. Nah, saran Saya jangan tambahkan dengan satu persoalan lain yang dinamakan feeling. Ini akan membuat segala sesuatunya terlihat lebih ruwet dan moody. Ini hanya akan membuat trading Kita menjadi tidak lagi teratur dan tidak memiliki sistem yang jelas. Semuanya berdasarkan feeling.

Saya tidak menentang sama sekali apa yang dinamakan naluri atau intuisi seorang trader. Kadangkala seorang trader kawakan mampu membuka sebuah posisi Buy atau Sell hanya beberapa detik setelah dia melihat pergerakan mata uang. Dan seringkali posisinya sesuai dengan arah market. Tapi semua itu lahir dari pengalaman dan jam terbangnya yang telah panjang didalam dunia forex. Kebiasaan melihat pergerakan grafik selama bertahun-tahun membuat seorang trader profesional dapat saja menentukan kemana harga akan bergerak dengan cepat bahkan sebelum dia melihat berita atau indikator teknikal lainnya. Ini disebabkan pada alam bawah sadarnya telah terbentuk pola trading yang dilakukannya selama ini. Dan itu muncul ketika si trader melihat grafik forexnya. Nah itu dinamakan intuisi. Intuisi lahir dari pengalaman dan jam terbang yang panjang selama bertahun-tahun. Kalau sudah sampai di titik seperti ini sah-sah saja menurut Saya. Saya mengenal seorang trader yang mampu bertrading dan profit secara konsisten setiap bulannya bahkan tanpa menggunakan satu indikator sama sekali!

Namun mereka yang tidak memiliki jam terbang cukup belum dapat menggunakan intuisinya dengan baik dalam bertrading. Akibatnya ya itu. Hanya feeling-feeling so good yang tentunya berakhir pada berantakkannya pola trading si pemula forex dan mengacaukan sistem yang telah dibangunnya selama ini. Alhasil, kerugian pun terjadi.

Jika Anda adalah seorang pemula dalam trading Anda, saran yang bisa diberikan adalah jauhkan perasaan Anda dalam bertrading. Bahkan ketika profit atau loss terjadi, berusahalah untuk menjauhkan semua perasaan yang ada. Memang tidak mudah namun rasanya itu akan sangat membantu Kita untuk berpikir jernih dan tepat sasaran.

Saran lainnya yang juga rasanya baik adalah jangan bertrading ketika suasana hati Kita sedang kacau. Biasanya pada kondisi seperti ini kesabaran dan ketenangan Kita sedang tidak maksimal sehingga banyak kesalahan terjadi. Kalau di rumah sedang ada persoalan rumah tangga dan itu membuat Anda pusing tujuh keliling, tinggalkan platform forex Anda dan tunggulah hingga suasana hati Anda tenang kembali. Jangan lampiaskan kekesalan Anda pada pasar forex.Bisa jadi kalau loss malah bertambahlah stress Kita.

Ok, rasanya itu saja deretan persoalan psikologi forex yang perlu Anda pelajari. Memang ada saja faktor-faktor psikologis lainnya yang mungkin saja belum tercantum disini. Biarlah pengalaman mengajari Anda kelak….. Teorinya memang mudah ...... tapi prakteknya ..... Semakin rugi semakin membabi buta. ....... itu saya.
Joko Catur Forex Dasar
Thursday, September 1, 2011

Maximum Drawdown dalam Trading Forex

Maximum Drawdown dalam Trading Forex. Maximum drawdown adalah berapa besarnya loss berturut-turut yang mungkin terjadi dalam trading forex anda. Mari kita mulai dengan sebuah perumpamaan: katakanlah kita memiliki sebuah trading system yang mampu memberikan akurasi profit 70% dalam tiap bulannya. Artinya yang kita miliki adalah 70% dan sisanya 30% lainnya adalah loss. Atau dalam 100 kali transaksi maka 70 kali posisi yang kita buka adalah untung dan 30 lainnya rugi. Lumayan bagus bukan?

Tetapi itu saja tidak cukup. Money management forex trading menentukan di sini. Bagaimana apabila kita mengalami loss yang 30 kali itu secara berturut-turut? Jadi, dari trade pertama hingga trade ke-30 kita mengalami loss da barulah trade ke-31 hingga ke-100 profit kita peroleh. Nah, masalahnya apakah dana yang tersisa setelah trade ke-30 masih mencukupi untuk bertransaksi di trade ke-31 dan seterusnya? Inilah yang dimaksud dengan drawdown. Berapa besarnya drawdown maksimun yang mungkin terjadi? Jadi, bagaimana solusinya? Solusinya ada beberapa cara, yaitu:

Solusi 1 : Memperbaiki system trading anda sehingga tidak lagi menjadi 70:30, misalnya menjadi 90:10.
Kelihatannya memang sangat baik bukan? Tapi ini jelas tidak mudah. Memiliki system yang mampu memprediksi 90% pergerakan harga dengan akurat tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat kalau tidak mau kita katakana bertahun-tahun. Ya ini memang solusi teoritis terbaiknya namun secara realistis ini sulit.

Solusi 2 : Memperbesar modal.
Hal ini masih lebih mungkin dibandingkan dengan solusi pertama tadi. Dengan memperbesar modal maka kita memiliki buffer yang lebih besar untuk menahan loss agregat tadi. Tentu saja jumlah lot yang terbuka harus tetap dan tidak boleh bertambah dalam tiap kali transaksi. Namun kendala di sini adalah apabila dana yang kita miliki terbatas. Dalam keadaan ini kita harus kembali ke solusi pertama atau solusi ketiga di bawah ini.

Solusi 3 : Memperkecil loss per transaksi
Nah, ini solusi sederhana dan rasanya lebih dapat diterima. Maksudnya apabila tadinya kita menggunakan katakanlah 10% dari dana kita untuk bertransaksi, yaitu untuk menentukan besarnya Stop Loss maka kita perlu menguranginya menjadi misalnya 5%. Begini maksudnya, apabila anda menggunakan 10% dengan modal 1000 itu artinya Stop Loss anda besarnya 100 poin (1000 x 10% = 100) sedangkan apabila menggunakan 5%, maka Stop Loss anda besarnya 50 poin.

Mari kita lihat contoh kasus berikut ini. katakanlah kita menggunakan modal sebesar $1000 dan hanya membuka posisi sebanyak 1 lot setiap transaksinya. Mari kita lihat bagaimana perbandingannya apabila kita mengalami drawdown sebanyak 30 kali.?

Perhatikan bahwa pada drawdown ke 30, dana yang tersisa dengan menggunakan 10% dari total modal, maka tersisa hanya sebesar 47$. Sedangkan dengan menggunakan 5% tersisa 226$. Berbeda lima kali lipat! Dengan sisa dana $47, apa yang bisa kita lakukan? Bahkan untuk membeli AUDUSD sebanyak 1 lot pun tidak bisa. Hanya injection yang bisa. Tapi, kabar baiknya anda masih bisa trading di broker yang kita rekomendasikan.

Dengan demikian maka kesimpulannya semakin kecil persentase modal yang digunakan semakin aman trading kita jadinya. Namun tentu saja ada kendala-kendala yang perlu anda lalui untuk dapat mencapai persentase kecil seperti itu. Diantaranya sanggupkah anda bertrading dengan Stop Loss yang lebih sempit dari biasanya? Nah, ini perlu dipertimbangkan lagi. Lalu berapa persentase terbaik?

Beberapa trader professional mengatakan besaran terbaik adalah di bawah 2%! Jadi, 5% masih terlalu besas sesunggunya. Dengan 2% apabila anda memiliki modal sebesar $1000, maka Stop Loss anda bergeser menjadi 20 poin saja. Sangat kecil bagi seorang swing trader. Tapi itu, adalah persentase yang benar. Artinya bila anda hendak bermain swing maka gunakan dana yang lebih besar. Ingat, modal tidak bisa dibohongi.

Trader pemula biasanya menggunakan modal lebih besar setelah mengalami loss, alias balas dendam. Dengan tujuan untuk meng-cover kerugaian yang baru saja terjadi. tapi apa akibatnya? Modal bisa amblass dalam hitungan hari.
Monday, August 29, 2011

Contoh Penggunaan Leverage 1:100 dan 1:1000 EURUSD

Maaf nih para master...saya masih OOT soal leverage. contohnya begini..misalkan margin saya 100 $ dan trading dengan 10% dari total margin saya.berapa point kah ketahanan margin saya jika menggunakan leverage 1:100...? dan berapa point kah ketahanan margin saya jika menggunakan leverage 1:1000...? hehe.

Pasangan mata uang EUR/USD yang digunakan selama konversi: EURUSD: 1.4505

Bila menggunakan 1:100
Margin: 14.51 USD
Keuntungan pip: 0.10 USD

Kalo modal $100 dengan leverage 1:100 anggap OP dengan modal $10 di EURUSD dengan margin $14.51 .. setiap 1 Pip = 0.1 $ berarti ketahanannya ya Free Margin yang $100 - $14.51 / 0.1$ = sekitar 985 pips . Margin: 87.10 USD, Keuntungan pip: 0.60 USD. Bisa OP 0.06 tetapi ketahanan cuma belasan pips

Bila menggunakan 1:1000
Keuntungan pip: 0.10 USD

Kalo modal $100 dengan leverage 1:1000 anggap OP dengan modal $10 di EURUSD dengan margin $14.51 .. setiap 1 Pip = 0.1 $ berarti ketahanannya ya Free Margin yang $100 - $14.51 / 0.1$ = sekitar 998 pips .

Margin: 8.70 USD, Keuntungan pip: 0.60 USD. Bisa OP 0.06 Free Margin yang $100 - $8.70 / 0.6$ = sekitar 998 pips . Ketahanan sekitar 150 pips.

Menurut saya lebih baik menggunakan leverage besar, tetapi tetap menggunakan money managenment yang baik.
Joko Catur Forex Dasar
Wednesday, August 17, 2011

Cara Bermain Forex Trading

Sebenarnya bermain forex itu mudah. Tetapi bagi Anda yang masih pemula dalam dunia forex, dan Anda bertanya tanya, Bagaimana bermain trading forex itu? Jawabannya adalah mudah sekali. Bahkan dengan beberapa menit latihan saja pasti sudah paham dasarnya. Namun sekali lagi pernah kami tulis dalam artikel artikel sebelumnya. Bahwa bermain forex itu mudah, cuman untungnya yang susah.

Pada dasarnya bermain forex adalah memprediksikan suatu pair mata uang nilainya naik atau turun. Dan keyakinan dari prediksi itu kita wujudkan dalam open position / trade. Dan dalam forex hanya ada 2 jenis open posisi. Yaitu

1. BELI/BUY/LONG : Memprediksikan nilai pair NAIK

2. JUAL/SELL/SHORT : Memprediksikan nilai pair TURUN

Agar lebih jelasnya lihat ilustrasi di bawah ini.

1. Saya masuk di posisi BUY EUR/USD di 1.4350, setelah waktu tertentu

Saya CLOSE di 1.4410 maka Handoko mendapatkan keuntungan 60 pip/point (satuan terkecil dalam forex)

Jika Saya CLOSE di 1.4300 maka saya mengalami kerugian 50 pip

Note, jika anda melihat dalam aplikasi maka :

* Harga yang digunakan sewaktu OPEN BUY/LONG adalah harga beli (ASK) dan harga yang digunakan waktu anda close/liquid adalah harga jual (BID).

* Harga yang digunakan sewaktu OPEN SELL/SHORT adalah harga jual (BID) dan harga yang digunakan waktu anda close/liquid adalah harga beli (ASK).

* Ini berarti tiap kita open ( melakuan sell atu buy langsung rugi senilai perbedaan antara harga LONG dan SHORT , dalam istilah forex disebut spreads. Spreads antara broker forex yang satu dengan lainnya berbeda-beda. Pilhlah Broker forex yang spreads nya kecil.
Joko Catur Forex Dasar
Sunday, May 29, 2011

Madu dan Racun di Pasar Forex

Madu dan Racun di Pasar Forex.

Pasar mengenal stock index dan forex sebagai salah satu instrumen investasi yang menarik. Ada madu berlumur disana. Tapi awas, juga ada racun yang lekat mengintai. Tapi jangan takut dan minder. Baca dulu samapai akhir ......

Perdagangan berjangka atau yang juga dikenal dengan Istilah futures trading memang menawarkan banyak alternatif sekaligus keunggulan. Adanya fasilitas margin dan leverage, misalnya, memungkinkan investor hanya menggunakan sebagian kecil dananya untuk suatu transaksi yang nilai riilnya puluhan hingga ratusan kali lebih besar. Dari sini potensi keuntungan yang diraih bisa sangat besar. Hebatnya lagi, semua itu bisa diraup hanya dalam hitungan waktu yang teramat singkat. Di sisi lain, karena adanya fasilitas tersebut, peluang terjadinya kerugian juga tidak kalah besar. Dana investor bisa tiba-tiba susut bahkan amblas sama sekali dalam waktu singkat. Bahkan ketika nasabah menambah dananya karena kena margin call, tambahan dana itu juga tidak otomatis aman. Tidak ada garansi dana tersebut tidak akan berkurang atau kembali amblas.Ada sejumlah kelebihan yang ditawarkan dalam perdagangan forex dan stock index yang tidak ditemukan pada jenis investasi lain. Di antaranya:

1. Return on investment yang tinggi. Ini keunggulan yang langka ditemukan pada beragam jenis investasi lain. Sebut saja properti, misalnya. Keuntungan yang mungkin dipetik memang bisa cukup besar. Namun investasi properti memerlukan dana yang besar. Sebaliknya pada forex dan stock index, potensi keuntungan yang mungkin diraup bisa sangat besar.

2. Likuiditas yang tinggi. Ini memungkinkan seorang investor dapat membeli dan menjual mata uang asing dan atau indeks sahamnya setiap saat. Selalu saja ada pihak yang siap membeli atau menjual kontrak yang ditransaksikan. Di sinilah peran penting lembaga kliring. Berbeda dengan investasi di properti yang sangat tidak likuid. Ketika butuh duit, tidak serta-merta properti yang mau dilego ada yang membeli. Selain itu, di bursa berjangka juga tidak ada istilah gagal serah atau gagal bayar seperti pada bursa saham.

3. Modal yang dibutuhkan relatif kecil. Dengan sistem margin trading seorang investor dapat mentransaksikan sesuatu yang nilainya sangat besar dengan uang yang jauh lebih kecil. Ini dinamakan sistem leverage. Perkara ini sudah disinggung pada beberapa edisi sebelumnya. Bahkan, di awal tulisan ini pun sudah disebut-sebut tentang margin dan leverage.

4. Transaksi stock index dan forex bisa dilakukan setiap waktu dan di setiap tempat. Artinya, investor tidak harus terikat jam kerja kantor seperti pada umumnya. Misalnya, pukul 09.00-17.00, melainkan full selama 24 jam. Transaksi juga bisa dilakukan dari mana saja. Investor tidak harus datang ke kantor pialang. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, mereka bisa saja melakukan transaksi dari rumah, ruang kerja, bahkan dalam perjalanan dengan menggunakan telepon genggam.

5. Investor berkuasa penuh atas investasinya. Pada perdagangan berjangka, investor 100% mengelola dananya. Setiap keputusan jual atau beli berada di tangan yang bersangkutan. Peran broker hanya sebatas memberi masukan dan saran-saran.

Tidak ada satu pun transaksi yang boleh dilakukan tanpa persetujuan investor. Pada forex dan stock index, investor sendirilah yang menentukan waktu dan besarnya nilai investasi investor dapat membeli dan menjual mata uang asing dan atau indeks sahamnya setiap saat. Selalu saja ada pihak yang siap membeli atau menjual kontrak yang ditransaksikan. Di sinilah peran penting lembaga kliring.

Berbeda dengan investasi lainnya, pada umumnya investor tidak sepenuhnya memegang kendali dana yang ditanamkan. Bisnis di sektor riil, membuka restoran, misalnya. Investor sepenuhnya bergantung pada tenaga koki, pemasok bahan baku, lokasi restoran, dan lainnya. Begitu salah satu dari berbagai faktor tadi tidak pas, hampir dipastikan bisnisnya terancam karam alias gulung tikar.

Demikian juga dengan investasi di sektor keuangan lainnya. Sebut saja, reksadana, deposito, dan asuransi, misalnya. Pada investasi jenis ini, investor harus (rela) menyerahkan pengelolaan dananya kepada pihak lain.

6. Investor memperoleh pasokan data dan sumber informasi setiap saat. Contohnya harga. Lewat kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi, investor bisa langsung memantau pergerakan harga yang terjadi di pasar secara real time. Hebatnya lagi, semua itu bisa diakses kapan pun, dari mana pun, secara cuma-cuma alias gratis!

Ketujuh, tersedia account demo sebagai latihan bagi investor sebelum benar-benar nyemplung ke pasar. Account demo merupakan simulasi yang akan sangat membantu investor. Harga yang tertera di sini merupakan harga reil yang terjadi di pasar dunia. Satu-satunya yang membedakan dengan transaksi riil adalah, pada account demo dana yang digunakan adalah duit maya. Tidak ada uang yang benar-benar digunakan untuk bertransaksi.

8. Fasilitas leverage Seperti telah dijelaskan sebelumnya, dengan adanya fasilitas leverage, investor tidak harus menyediakan 100% dana yang dibutuhkan untuk transaksi. Dia cukup menyiapkan sebagian kecil, bahkan sampai 1:100, artinya investor dapat membeli atau menjual hanya dengan menyiapkan 1 % dana dari yang dibutuhkan dalam bentuk jaminan.

9. Transaksi dan pelaporan dilakukan dengan real time. Dengan sistem online trading, investor dapat bertransaksi secara langsung. Pada saat yang sama, dia akan mendapatkan laporan transaksi, tanpa harus menunggu dari pihak ketiga.

10. Keamanan dan kerahasiaan terjamin. Transaksi yang dilakukan dengan online trading dijamin. Hal itu dimungkinkan karena sistemnya digunakan sudah canggih. Begitu juga dengan keamanan dan kerahasiaan dana yang ditransfer ke segregated account atawa rekening terpisah perusahaan pialang menjadi prioritas.

Tetap Ada Resikonya Lho...

Rangkaian cerita tadi sepertinya selalu bertabur suka dan banjir madu belaka. Yang dipaparkan semata keunggulan dan keuntungan bertransaksi forex dan stock index. Benarkah demikian? Benarkah investasi ini melulu dijejali kesempurnaan dan kebahagiaan bagi investor?

Tentu saja tidak. Anda tentu masih ingat dengan prinsip high risk high return, kan? Ini adalah hukum besi investasi. Tiap potensi keuntungan akan selalu berbanding lurus dengan potensi kerugiannya. Jadi, kalau transaksi forex dan stock index sepertinya menjanjikan keuntungan besar, sudah pasti di balik itu mengintip hantu bernama rugi yang tidak kalah seramnya.

Pada bagian awal tulisan ini telah dipaparkan, bahwa margin yang Anda titipkan ke perusahaan pialang bisa saja susut bahkan amblas. Sebelum dana itu benar-benar pupus, biasanya perusahaan pialang akan memberikan peringatan dini alias early warning. Dari sini investor mengetahui bahwa dananya mendekati lampu merah alias tidak mencukupi untuk menjamin posisi transaksinya.

Kejadian berikutnya, Anda akan kena margin call. Yaitu suatu permintaan dari perusahaan pialang agar Anda meng-inject dana tambahan. Kalau tidak, sistem trading akan secara otomatis melikuidasi posisi Anda, tentu saja dalam keadaan merugi.

Nah, investor yang bermaksud mempertahankan posisinya, mau tidak mau harus menyetor dana tambahan. Sayangnya, tidak ada jaminan dana tambahan itu otomatis akan menyelamatkan posisi dan mengembalikan kerugian investor. Bila pasar ternyata terus bergerak berlawanan dari yang diinginkan, apa boleh buat, kerugian kembali tercetak.

Artinya, dana tambahan yang telah disuntikkan itu pun jadi terancam berkurang, bahkan kembali habis sama sekali.

Nah, bagaimana? Cukup seram, kan? Benar. Perdagangan berjangka, termasuk transaksi forex dan stock index, memang memiliki tingkat risiko yang tinggi. Ia bukanlah investasi yang cocok bagi setiap orang. Hanya mereka yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pasar yang memadai yang coeok dengan instrumen investasi ini.

Namun bagi para pelaku yang sudah masuk, ganasnya pasar bisa disiasati dengan melakukan analisis mendalam dan menjalankan risk management. Ada beberapa tools yang masuk kategori risk management. Antara lain limit order dan stop loss order. Juga ada cancel order. Jika ini dilakukan dengan benar, hasilnya akan baik. Sebaiknya Anda mempelajari lebih banyak konsep risk management ini.

Sebaliknya, kalau Anda merasa cuma seorang investor pemula, sebaiknya segera berdiri jauh-jauh dari lingkaran. Ayunan langkah mendekat, tentu saja, diizinkan. Tapi hal itu tidak dimaksudkan untuk langsung terjun. Anda boleh mempelajari dulu habis-habisan. Kemudian, lakukan trading secara virtual alias demo dengan menggunakan duit maya.

Nah, jika kemampuan dirasa cukup mumpuni, baru Anda boleh masuk gigi satu, dua, tiga dan seterusnya. Tapi bila Anda memiliki modal, berani sedikit resiko, sekarang ada sistem copy trading. Yaitu layanan dari Tradency , bersama dengan Broker Forex, disini saya rekomendasikan Alpari-id.com Anda bisa mendaftar di Alpari-id.com untuk bisa menjalankan trading otomatis / copy trading dari para trader berpengalaman / dalam tradency disebut sebagai Strategy. Untuk lebih jelasnya silakan baca Langkah-Langkah Daftar Alpari
Saturday, May 28, 2011

Tips Trading Secara Konsisten

Tips Trading Secara Konsisten. Ini sharing pengalaman yang juga pernah saya alami. Saya hanya ingin berbagi semoga menjadi masukan /wawasan baru dalam menekuni forex ini.

Kebanyakan dari kita saat pertama kali terjun ke bidang forex ini, setelah mengetahui peluang memperoleh pendapatan yang besar menganggap mampu untuk meraihnya dalam sekejap. Anda mungkin merasa hebat dan mampu mengikuti ritme dari tiap kenaikan dan penurunan nilai mata uang di forex dari hasil simulasi demo trading yg selalu profit ratusan pips setiap hari. Namun apa yang terjadi selanjutnya ketika anda memutuskan untuk berinvestasi dan melakukan transaksi live account di sini, bukan keuntungan yang diraih namun kerugian demi kerugian yg diderita. Lalu beberapa minggu kemudian anda menyerah, merasa kecewa, syok dan menutup account dengan menarik semua modal yang tersisa. Jika ini yang terjadi pada anda berarti anda adalah ”seorang trader pecundang”. Anda telah gagal di tahap pertama dan menganggap bisnis ini bukan bisnis yang menguntungkan.

Perlu anda ketahui, hampir tidak ada trader di dunia ini yang sukses dengan factor lucky (keberuntungan). Untuk itu bahasan workshop kali ini kita memperdalam lagi tentang hal-hal sederhana. Ibaratkan investasi forex ini adalah sebuah toko digital yg buka 24 jam 5 hari dalam seminggu, anda adalah bossnya sekaligus karyawannya. Tentunya harus ada perencanaan keuangan yg baik agar toko tersebut dapat terus eksis dan mendapat income dari transaksi tiap harinya.

Konsepnya begini, katakanlah investasi yg telah anda keluarkan sebesar $1.000 untuk membangun toko tersebut. Dana yang mau di putar dalam transaksi tiap hari sebesar 1lot ($100) atau sebesar 10% dari modal total yg anda miliki dan keuntungan yg ingin anda dapatkan ditetapkan hanya 2% dari 1lot transaksi atau sebesar $20. Jika perencanaan yg telah anda buat ini dapat konsisten diterapkan setiap harinya maka dalam 1 bulan hasilnya pasti lebih dari lumayan.

Persoalan yg kemudian muncul adalah : apakah saya bisa? Apakah anda bisa?

Anda sendiri yg akan menjawab pertanyaan tersebut setelah mencobanya. Kita tidak pernah tahu bagaimana hasilnya jika belum pernah melakukannya bukan?

Anda ingin bertransaksi di currency GBP/USD

Kita tahu bahwa GBP/USD setiap harinya bergerak rata-rata sekitar 90 – 165point setiap harinya. Dengan ilustrasi yg saya utarakan di atas maka dari total modal yg kita miliki ($1.000) hanya membutuhkan $100 (1lot) untuk melakukan transaksi di currency GBP/USD. Lalu jika anda ingin menetapkan hanya 2% saja rencana keuntungan yg akan diambil tiap harinya, berarti hanya sekitar 20poin/pip.

”Ini kan perhitungan di atas kertas, kenyataannya bisa berbeda bahkan mungkin lebih menyakitkan...” Mungkin ini yg terlintas di benak anda, jika kita balik cara berpikirnya lebih mudah mana mentargetkan 20pip 1 kali transaksi dalam sehari atau mentargetkan 100pip tapi beberapa kali transaksi???? Semua kembali lagi ke diri anda masing-masing. Anda mau atau tidak, atau masih ingin berambisi mendapatkan profit ratusan pip setiap harinya?

Tips dan strategi forex :

1. Tekankan pada diri anda, bahwa mendapatkan profit 20 pip jauh lebih mudah dibandingkan mendapatkan 100 pip.

2. Lakukan dan jalankan dengan konsisten 1 kali transaksi dan hanya 20 pip target setiap harinya, sekalipun ada peluang ke 2 yg dapat menghasilkan lebih dari 20 pip.

3. Jangan menebak-nebak trend, ini akan naik atau ini pasti akan turun. Sebaiknya lakukan analisa sebelum melakukan transaksi dengan indikator ataupun berita forex yang pernah anda pelajari.

4. Tentukan kapan anda ingin masuk market. Jika anda ingin bertransaksi di curreny GBP/USD saat yang tepat adalah setelah market Eropa buka (jam 2 siang) atau jam 19.30 malam saat market Amerika buka.

5. Jangan terburu-buru entry posisi dengan mengejar trend atau harga yang sudah bergerak lebih dulu. Tunggu dan analisa lagi untuk mendapatkan posisi harga yang pas, dan aman dari pergerakan harga yang berbalik.

6. Gunakan stop loss yang logis, untuk menghindari pergerakan harga yang extrem.

7. Jika anda ragu, jangan entry posisi

8. Catat dalam jurnal trading anda alasan mengapa anda entry posisi, di harga berapa anda entry, di harga berapa stoploss akan anda tempatkan, apakah entry posisi anda sudah sesuai dengan indikator yg anda pakai.

9. Setelah tercapai target yg anda tetapkan, matikan koneksi, matikan notebook/PC anda dan berusahalah menahan diri untuk tidak melakukan entry posisi lagi.

10.Gunakan modal pribadi, jangan pakai modal pinjaman dari bank atau orang lain. Hal ini mempengaruhi psikologi trading. Karena seolah-olah kita ditarget untuk segera mengembalikan semua hutang, sehingga merangsang untuk open posisi dengan margin yang besar.

11. Bisa tidak bisa melakukan hal-hal seperti di atas, sebaiknya pakai Trading otomatis dengan Strategi yang disediakan oleh Tradency. Dengan membukan Rekening di Alpari terlebih dahulu.

Mohon koreksinya jika ada yang kurang sependapat atau mungkin ingin menambahkan.
Joko Catur Forex Dasar
Saturday, May 21, 2011

Kenapa Nilai Tukar Mata Uang Berubah ?

Nilai tukar mata uang suatu negara akan menentukan imbal hasil investasi riil. Mata uang yang menurun secara jelas akan mengurangi daya beli dari pendapatan dan keuntungan modal yang didapat dari jenis investasi apapun. Lebih lanjut, nilai tukar mata uang akan mempengaruhi faktor pendapatan lain seperti suku bunga, inflasi dan bahkan keuntungan modal dari surat berharga domestik. Nilai tukar mata uang memang dihasilkan dari sejumlah faktor komplek yang bahkan bisa membuat banyak ahli ekonomi masih kebingungan, investor harus sedikit banyak mengerti bagaimana nilai mata uang dan daya tukarnya memainkan peranan penting dalam tingkat investasi yang dibuatnya. Mari coba kita cermati apa saya yang menjadi faktor penentu naik turunya nilai tukar mata uang.

Selain faktor seperti suku bunga dan inflasi, nilai tukar mata uang adalah salah satu faktor paling penting dari kondisi ekonomi relatif sebuah negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan sebuah negara, dimana merupakan sesuatu yang paling kritis bagi mayoritas ekonomi pasar bebas di dunia. Karena alasan ini, nilai tukar mata uang adalah diantara yang paling diamati, dianalisis dan diatur kebijakannya oleh

Selain faktor seperti suku bunga dan inflasi, nilai tukar mata uang adalah salah atu faktor paling penting dari kondisi ekonomi relatif sebuah negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan sebuah negara, dimana merupakan sesuatu yang paling kritis bagi mayoritas ekonomi pasar bebas di dunia. Karena alasan ini, nilai tukar mata uang adalah diantara yang paling diamati, dianalisis dan diatur kebijakannya oleh pemerintah. Tetapi nilai tukar juga berpengaruh pada skala yang lebih kecil juga, mereka mempengaruhi imbal hasil riil dari investasi seseorang. Disini kita akan melihat beberapa faktor utama dibalik pergerakan mata uang.

Sebelum kita melihatnya, kita harus menggambarkan bagaimana pergerakan mata uang mempengaruhi hubungan dagang antar negara. Nilai tukar mata uang yang lebih tinggi akan membuat ekspor sebuah negara lebih mahal dan impor lebih murah di pasar luar negeri, dan sebaliknya. Nilai tukar yang lebih tinggi juga diekspektasi akan menurunkan neraca dagang sebuah negara, sedangkan yang lebih rendah akan meningkatkannya.

Penentu Nilai Tukar Mata Uang
Banyak faktor yang menentukan nilai tukar mata uang, dan kesemuannya berkaitan dengan hubungan perdagangan antara dua negara. Yang perlu diingat adalah bahwa nilai tukar ini relatif, dan diekspresikan sebagai sebuah perbandingan dari mata uang dua negara. Faktor-faktor ini juga tidak dalam susunan tertentu, seperti banyak aspek di ekonomi, kepentingan relatif dari faktor-faktor ini masih menjadi subyek dari banyak debat ahli ekonomi.

1. Diferensiasi Inflasi
Sebagai sebuah aturan umum, sebuah negara dengan tingkat inflasi rendah yang konsisten akan memperlihatkan nilai mata uang yang meningkat, seiring dengan peningkatan daya beli relatif dibanding dengan mata uang lain. Selama setengah abad terakhir, negara-negara dengan inflasi rendah termasuk Jepang, Jerman dan Swiss, sedangkan Amerika Serikat dan Kanada mencapai inflasi rendah belum selama negara-negara yang disebutkan diawal. Negara-negara yang memiliki inflasi yang lebih tinggi biasanya akan melihat depresiasi pada mata uang mereka dalam hubungan kepada mata uang dari partner dagang mereka. Hal ini juga biasanya dibarengi oleh suku bunga yang lebih tinggi.

2. Diferensiasi Suku Bunga
Suku bunga, inflasi dan nilai mata uang sangat memiliki korelasi yang tinggi. Dengan mengatur suku bunga, bank sentral mencoba mengatur pengaruh dari inflasi dan nilai mata uang, dan perubahan suku bunga akan berimbas pada inflasi dan nilai mata uang. Suku bunga yang lebih tinggi menawarkan para kreditur dalam ekonomi sebuah imbal hasil yang lebih tinggi relatif terhadap negara lain. Karena itu, suku bunga yang lebih tinggi akan menari modal asing dan menyebabkan nilai mata uang akan meningkat. Imbas dari suku bunga yang lebih tinggi akan berkurang jika inflasi sebuah negara lebih tinggi dibanding dengan negara lain, atau jika faktor tambahan menarik turun nilai mata uang. Dan begitu juga dalam kondisi sebaliknya, yang karena itu suku bunga lebih rendah cenderung menurunkan nilai mata uang.

3. Defisit Neraca Berjalan
Neraca berjalan adalah keseimbangan perdagangan antara sebuah negara dengan partner dagangnya, yang merefleksikan semua pembayaran antara negara untuk barang, jasa, suku bunga dan dividen. Defisit dalam neraca berjalan menandakan bahwa sebuah negara lebih banyak membeli dari luar negeri dibanding dengan menjualnya, dan meminjam modal dari sumber luar negeri untuk membiayai defisit tersebut. Dalam kata lain, negara membutuhkan lebih banyak mata uang asing daripada apa yang diterimanya dari penjualan untuk ekspor, dan menyuplai lebih banyak mata uangnya sendiri dibanding dengan tingkat permintaan luar negeri untuk produk-produknya. Tingkat permintaan berlebih untuk mata uang asing akan menurunkan nilai tukar mata uang sebuah negara sampai barang dan jasa domestik lebih murah untuk pelaku pasar asing, dan aset asing tidak terlalu mahal untuk menghasilkan penjualan bagi minat domestik.

4. Hutang Publik
Negara akan menghasilkan sebuah pembiayaan defisit dalam skala besar untuk membiayai proyek publik atau masyarakat dan pendanaan pemerintah. Walaupun aktivitas seperti itu akan menstimulasi ekonomi domestik, negara yang memiliki defisit dan hutang publik besar menjadi kurang menarik bagi investor asing. Alasannya? Hutang yang besar akan memicu inflasi, dan jika inflasi meninggi, hutang tersebut akan dibayar dengan nilai tukar yang rendah dimasa mendatang.

Dalam skenario terburuk, pemerintah mungkin akan mencetak lebih banyak uang untuk membayar sebagian dari hutang-hutang tersebut, tetapi hal ini akan meningkatkan suplai uang yang pastinya akan meningkatkan inflasi. Lebih jauh, jika sebuah pemerintah tidak mampu menangani defisit melalui usaha domestik (seperti menjual obligasi dan meningkatkan suplai uang), lalu mereka harus meningkatkan jumlah surat berharga untuk dijual ke pelaku pasar asing, sehingga akan menurunkan nilai tukarnya. Akhirnya, sebuah hutang yang besar akan menimbulkan kecemasan bagi pihak luar jika mereka yakin mengenai resiko gagal bayar sebuah negara. Untuk alasan ini, peringkat hutang sebuah negara (seperti yang disediakan Moody's Investor dan Fitch Rating) adalah sebuah penentu penting bagi nilai tukar mata uang. Sebagai contoh pada bualn Mei 2011 ini, Moody's dan Fitch menurunkan peringakat Utang Yunani, berakibat melemahnya EURO terhadap semua mata uang lainnya.

5. Ketentuan Perdagangan
Sebuah rasio yang membandingkan antara harga ekspor dengan harga impor, ketentuan perdagangan berkaitan dengan negara berjalan dan keseimbangan pembayaran. Jika harga ekspor sebuah negara meningkat lebih besar daripada impor, hal ini bisa dikatakan ketentuan perdagangannya membaik. Meningkatkan ketentuang dagang menunjukkan tingkat permintaan lebih tinggi untuk ekspor negara tersebut. Hal ini, sebaliknya, akan menghasilkan peningkatan pendapatan dari ekspor, yang menyediakan peningkatan permintaan untuk mata uang negara (dan akan meningkatkan nilai mata uang). JIka harga ekspor meningkat dalam level yang lebih kecil daripada impornya, nilai mata uang akan menurun dibandingkan dengan partner dagangnya.

6. Stabilitas Politik dan Kinerja Ekonomi
Investor asing pastinya akan mencari negara yang stabil dengan kinerja ekonomi yang baik dimana mereka akan menginvestasikan uangnya. Sebuah negara dengan atribut positif seperti itu akan menarik dana investasi dari negara lain yang memiliki tingkat resiko politik dan ekonomi yang lebih tinggi. Kekacauan politik, contohnya, bisa menyebabkan hilangnya keyakinan pada mata uang dan adanya perpindahan modal menuju mata uang dari negara yang lebih stabil. Stabilitas politik ini juga mempengaruhi negara yang punya hubungan erat dengan negara yang bekerjasama dengan negara tersebut. Sebagai contoh ketengangan di Timur Tengah menyebabkan US$ melemah, karena pasokan minyak ke US sedikit terhambat.

Sebenarnya banyak sekali faktor yang menyebabkan naik turunnya nilai tukar mata uang suatu negara. Tapi 6 faktor diatas merupakan faktor yang besar sekali pengaruhnya.
Joko Catur Forex Dasar
Friday, May 20, 2011

Melindungi Profit Menggunakan Trailing Stop

Kapan kita harus close saat sudah profit ? kalau di close sekarang jangan-jangan harga masih bergerak sesuai keinginan kita, kalau tidak di close jangan-jangan harga berbalik arah dan menjadi loss. Gunakan saja Trailing Stop.

Trailing Stop adalah fasilitas Meta Trader yang dimana berguna untuk melindungi profit anda dari kerugian dengan cara menaikkan stop-lossnya setahap demi setahap secara otomatis. Strategi Trailing Stop paling sering saya gunakan saat news penting.

Contoh Trailing Stop : Anda melakukan order open BUY di GBP/USD pada harga 1.8500 dan kemudian harga bergerak naik hingga ke 1.8530, tetapi belum anda close karena anda ingin mendapatkan profit lebih maximal lagi, sehingga untuk melindungi agar profit anda tersebut tidak berbalik menjadi loss atau negatif maka anda bisa men-set perintah Trailing Stop ini, misalkan anda set Trailing Stopnya dengan 20 pips, maka berarti stop loss anda akan diatur di jarak 20 pips dari running yang sedang berjalan dan akan naik bertahap sesuai dengan profit anda, yaitu kalau dalam contoh ini di angka 1.8510 (1.8530 – 20 pips), dan jika harga masih bergerak naik ke arah 1.8570 maka stop-loss anda akan naik juga ke 1.8550 (1.8570 – 20 pips), sehingga ketika harga dari 1.8570 tersebut berbalik turun maka stop loss anda tidak akan ikut turun, dan kemudian jika turun terus dan menyentuh ke 1.8550 maka posisi anda akan diclose otomatis dengan hasil profit 50 pips (1.8550 – 1.8500). Jadi dengan Trailing Stop maka profit anda bisa lebih maximal tanpa anda harus kuatir berbalik menjadi loss.

Misal: buy Eu di 1.3400 TP 1.3500 SL 1.3300 TR 20 pip,ketika harga gerak ke 1.3420 maka posisi jadi buy di 1.3400 TP 1.3500 (tetap) SL 1.3400 (berubah ke harga open),begitu juga kalo hrga terus gerak ke 1.3440 maka posisi skrg buy 1.3400 TP 1.3500(tetap) SL 1.3420 (naik 20 pip lagi) semua secara otomatis.

Tapi ingat, kadang-kadang setelah menyentuh Trailing Stop , harga berbalik lagi. Itu yang kadang membuat kesal. Sabar ......... kunci kesuksesan.
Joko Catur Forex Dasar
Saturday, May 14, 2011

Stop Loss, Kunci SuksesTrading Forex Online

Stop Lost, Kunci SuksesTrading Forex Online ? Benarkah ? Dulu saya begitu sombong, yakin dengan menggunakan modal masimal 10% pasti aman tanpa stop loss. Saat floating semakin banyak, semakin sayang kalu harus rugi, Maka saya biarkan ber floating ria hinggga 2 bulan lebih. Hingga minus 1200 pips lebih.



Dari gambar diatas ada 2 posisi, setelah MC posisi yang 0,2 lots buka posisi 1.3462 masih hidup dan saya masih punya cadangan dana, berkali-kali hedging tapi ......., tapi akhirnya tutup posisi EUR/USD : 1.4700(minus 12000 pips lebih).

Buat teman2, selamat trading ya, semoga sukses. Jangan lupa sabar dan stop loss tetap dijadikan senjata utama utama untuk sukses di trading forex.

Jangan lupa tambah satu lagi, jangan terlalu berani masuk pasar, tapi juga jangan menjadi penakut untuk masuk pasar. Apa intinya? Ialah percaya diri bahwa apa yang kita yakini adalah jalan sukses.
Joko Catur Forex Dasar

Pengertian Forex, Sejarah, dan Perkembangannya

Forex, Forex, Forex ....... sering sekali kita dengar kata Forex. Pada mulanya dengar kata itu saya merasa takut, minder untuk menggelutinya. Apa sih sebenarnya Forex itu ? FOREX atau secara umum kerap disingkat FX adalah kependekan dari Foreign Exchange alias pertukaran mata uang asing. Dalam bahasa kita dikenal valas atau Valuta Asing. Forex Trading, dengan demikian, merupakan perdagangan mata uang kedua negara yang nilainya berbeda dari waktu ke waktu. Saat ini bisnis Forex Online sangat pesat perkembangannya.

Mata uang yang biasanya diperdagangkan dalam Forex adalah mata uang negara-negara maju seperti Dollar Amerika (USD), Yen Jepang (JPY), Swiss Franc (CHF), Poundsterling Inggris (GBP), Australian Dollar (AUD), dan Euro (EUR). Semua mata uang itu lazimnya dipertukarkan atau diperdagangkan secara berpasang-pasangan atau disebut pair. Misalnya EUR/GBP, CHF, GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, GBP/JPY dan lainnya.

Perlu Anda diketahui bahwa Forex Market adalah pasar yang paling likuid dan paling besar di dunia. Ada trilyunan dolar uang yang berputar di pasar forex setiap harinya. Jumlahnya sering melebihi BNP (Bruto Nasional Produk) negara-negara maju. Luar biasa. Tidak satu pihak pun dapat mengendalikan harganya di pasar untuk waktu yang panjang kecuali pasar itu sendiri yang menggerakkan.

Forex adalah produk investasi yang sifatnya liquid dan bersifat internasional. Perbedaan nilai mata uang sebuah negara yang berubah dari waku ke waktu yang dipengaruhi berbagai macam faktor itulah yang menjadi dasar adanya transaksi keuangan bernama Forex Trading.

Sejarah Forex
FOREX trading sendiri telah lama ada sejak ditemukannya teknik konversi mata uang sebuah negara ke mata uang negara lainnya. Tetapi secara kelembagaan Forex Trading baru ada setelah didirikannya Badan Arbitrase Kontrak Berjangka atau Futures. Misalnya IMM atau Internasional Money Market yang didirikan pada 1972 sebagai divisi bagian dari CME atau Chicago Mercantile Exchange (perishable commodities). Atau yang lain misalnya LIFFE atau London International Financial Futures Exchange, TIFFE atau Tokyo International Financial Futures Exchange dan lainnya.

Sejarah Forex sendiri sudah dimulai sangat lama. Transaksi forex bermula dari perdagangan komoditas, seperti emas, beras, dan lain-lain. Perubahan pola pasar Forex sendiri sampai yang dirasakan saat ini setidaknya mengalami empat kali perkembangan. Pertama, Periode Standar Emas pada era 1880-1914, kedua, Periode Masa Perang Dunia I pada era 1919-1939, ketiga Periode Bretton Woods pada era 1946-1971 dan keempat Periode Nilai Tukar Mengambang pada era 1971 sampai kini.

Perubahan itu dapat diringkas lagi menjadi dua tahap, yaitu tahap Periode Nilai Tukar Tetap dan Periode Nilai Tukar Mengambang. Adapun Periode Standar Emas, Periode Masa Perang Dunia I dan Periode Bretton Woods adalah termasuk tahap Periode Nilai Tukar Tetap.

Pada era Bretton Woods pasca kegagalan dari Periode Nilai Tukar Tetap dalam mempertahankan kestabilan ekonomi, transaksi forex mulai menjadi bagian terpenting perkembangan dunia sampai kini. Pasalnya karena suatu nilai tukar mata uang antar negara diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Pasar yang akan menentukan apakah seberapa besar nilai tukar mata uang tersebut berkaitan dengan perkembangan perekonomian suatu negara.

Perputaran Uang di Pasar Forex

FOREX Trading bergerak terus selama 24 jam setiap hari kerja mulai dari Senin sampai Jumat dan berputar mulai dari pasar New Zealand dan Australia yang berlangsung kira-kira pukul 04.00 – 14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang dan Singapura yang berlangsung kira-kira pukul 07.00 – 16.00 WIB, lalu ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung kira-kira pukul 14.00 – 22.00 WIB, sampai akhirnya ke pasar Amerika yang berlangsung kira-kira pukul 19.30 – 04.00 WIB. Begitu terus berputar lagi selama lima hari kerja.

Perputaran uang yang terjadi pada pasar forex menurut survey BIS (Bank for International Settlement) pada September 2008 ini sudah mencapai US$ 5 triliun per harinya!!! Tentu jumlah ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan perputaran uang di bursa berjangka lainnya, seperti komoditi ataupun pasar saham di tiap-tiap bursa efek negara maju manapun. Apalagi dibandingkan dengan pasar tradisional.


Dengan volume perdagangan sebesar itu, pasar ini sifatnya sangat cair dan kendali perdagangan tidak dapat dipegang, walaupun mereka dikatakan sebagai pihak yang memiliki modal besar. Pergerakan mata uang ini sepenuhnya bergantung pada pasar. Sebagai contoh bila sebagian besar para pelaku pasar (trader) BUY euro menggunakan USD, maka pair EUR/USD akan segera berrgerak naik, tidak ada yang bisa mengendalikan, termasuk bank besar sekalipun.

Begitu pemain besar atau kecil di forex trading, tetapi tidak satu pun dari mereka yang mampu mengontrol pergerakan kurs valuta asing. Bahan perekonomian sebuah negara bisa dipusingkan oleh transaksi yang ada di dalam pasar forex ini, karena bisa menghancurkan tiba-tiba bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ingat berbagai krisis keuangan yang pernah terjadi, salah satu sebab utamanya karena transaksi di pasar forex ini.

Forex trading tidak melibatkan perdagangan secara fisik. Karenanya forex trading juga dapat dijalankan dengan sistem margin atau jaminan (margin trading). Misalnya bila kita mau membeli US$ 30,000, dengan sistem Margin Trading kita hanya akan mengeluarkan dana 1% nya saja atau sebesar US$ 300 sebagai jaminan. Namun keuntungan yang saya dapatkan akan sama nilainya dengan US$ 30,000 yang saya beli. Di sini investor tidak memegang mata uang yang dibeli atau dijual dan jaminan yang diberikan dapat sangat kecil, yaitu hanya 1% dari jumlah yang hendak dibeli. Bahkan ada yang hanya 0.1% saja. Dengan Broker Forex yang memberikan Leverage 1:1000, saat tulisan ini ditulis baru EXNESS yang Leverage 1:1000.

Oke siap menjalani trading forex? Jangan lupakan beberapa prinsip pasar di atas, juga waktu pembukaan pasar di masing-masing kawasan seperti yang diterangkan di atas. Pada saatnya itu penting untuk menentukan bagaimana seharusnya para trader forex menjalani aksinya.

Bila Anda sama sekali belum kenal Forex, coba dulu dengan modal kecil dulu. Bila sudah menghasilkan profit secara konsisten baru top up modal.
Joko Catur Forex Dasar
Tuesday, January 4, 2011

Istilah Forex Penting Yang Wajib Anda Ketahui

Dalam forex ada banyak sekali istilah-istilah yang tidak ada dalam bisnis lain. Istilah-istilah penting yang mutlak harus dipahami.

Yang pertama adalah yang biasa disebut “pip” Pip adalah satuan yang biasa dipakai dalam menyebutkan nilai suatu kurs atau biasa disebut juga “points”. Contohnya: USD/CHF minggu lalu nilainya 1.4235 dan hari ini naik menjadi 1.4245 itu artinya pair ini mengalami kenaikan sebanyak 10 pips. Ada beberapa broker forex yang memberikan 5 angka di belakang koma, yang tadinya 1.4245 menjadi 1.42454. Sebagai pebandingan di Marketiva 4 angka di belakang koma, sedangkan di Alpari 5 angka. Masing-masing ada kebaikan dan kelemahannya.

Hal lainnya yang perlu kita kenal adalah yang namanya “ leverage”. Ini kurang lebih sama artinya dengan “ margin jaminan” pada saham. Sederhananya adalah apabila kita menanamkan modal Rp.5 Juta maka apabila satuan leverage yang dikenakan adalah 1:100 itu berarti kita diberikan hak oleh pialang untuk membelikan 100 x lebih besar dari dana yang kita miliki. Berarti dengan uang sebesar Rp.5 Juta, kita diberikan dana untuk membeli mata uang asing sebesar Rp.500 Juta rupiah. Nah ini yang dinamakan margin jaminan atau leverage. Setiap pialang memiliki leveragenya sendiri-sendiri. Dalam hal ini, leverage besar berarti kemungkinan untung/rugi menjadi lebih besar. Demikian juga sebaliknya, leverage yang kecil maka besarnya kerugian yang mungkin terjadi menjadi lebih kecil dengan konsekuensi keuntungan juga menjadi lebih kecil nilainya. Bahkan ada Broker yang memberikan Leverage 1000, yaitu Exness

Saya sendiri lebih menyukai leverage yang kecil karena dengan demikian resiko kerugian lebih kecil. Apabila saya meyakini suatu transaksi akan menguintungkan, maka saya dapat membesarkan jumlah lot yang akan saya transaksikan. Tapi ada juga yang menyukai leverage besar, tapi menerapkan stop loss dan target profit sedikit, jadi dengan lot besar dengan tp 5 pip misalnya. sehingga lebih cepat kesentuh.

Lalu berikutnya adalah “ contract size”. Ini merupakan besarnya faktor pengali dalam perhitungan profit dan loss. Nilainya sudah fix dan ditetapkan oleh pemerintah yaitu 10.000 (sepuluh ribu).

Hal berikutnya adalah “lot” Lot adalah satuan kontrak pada setiap transaksinya. Jadi apabila saya bertransaksi, misalnya membeli (buy) USD terhadap CHF maka nilai satuannya dalam lot. Lagi-lagi tiap pialang memiliki aturannya sendiri dalam menetapkan lot, bergantung pada pip dan levererage mereka.

Ya, itulah beberapa istilah sederhana yang perlu Anda pahami, semoga bermanfaat.
Joko Catur Forex Dasar
Telp/SMS/WA : 081578849674

Saya IB dari beberapa broker forex, sekarang hanya trading di broker Exness. Bagi pemula yang mengalami kesulitan dalam trading, biasanya dalam pendaftaran, deposit (DP) dan penarikan (WD) silakan hubungi saya. Jam 7.00- 17.00. Saya juga memberikan rebate untuk klien yang mendaftar melalui link IB saya sampai 50% dari komisi yang saya terima. Status saya di Exness Brilian parner, mendapatkan 40% dari spread.